Rabu, 26 Januari 2011

Seraut Wajah Penuh Misteri


Pelataran bambu itu terdengar lantunan angin malam nan melengkapi lamunanku akan mimpi di pucuk malam, seraut wajah menyapaku dalam malam.
Senyum manisnya menamparku, tak terasa linangan air mata menetes tak menentu.
Seraut wajah mendekapku dalam imaji, kahangatan mimpi seakan nyata.
Oh! aku tak mau bangun dari mimpi, walaupun terpaksa bangun akan kujadikan asa.
Aku tak mau diperkosa imaji, tapi aku mau bersetubuh dengan imaji supaya seraut wajah penuh misteri ikut merasakannya juga.

Seraut wajah penuh misteri selalu datang tiap hembusan nafasku,
Seraut waja penuh misteri selalu mengajar imaji.
Seraut wajah penuh misteri selalu kembali walaupun dia berlari tuk pergi.
Seraut wajah penuh misteri kau paling hobi berteka teki.

Nyanyian malam dengan gemerlap mega-mega mengundang irama keindahan,
Gundah sirna, asa pun bangkit.
Seraut wajah penuh misteri aku selalu menanti, tapi tak mau dalam mimpi.
Menjelmalah kau jadi bidadari ku.

Binuangeun, 26 Januari 2011
Fadri Irman

Sabtu, 15 Januari 2011

Lorong Kerinduan


gundah berkelana menyusuri lorong kerinduan
hasrat memukau belaian hati
angin tersipu malu melantunkan senandung gelombang
ah
rasa merasa terasa
terasa asa
asa segala masa

Binuangeun, 15 Januari 2011
Fadri Irman

Jumat, 07 Januari 2011

sepi


sepi
oleh Fadri Irman pada 16 Desember 2010 jam 9:57
hening terpaku sunyi

Menggores Duka

Menggores Duka
oleh Fadri Irman pada 18 Desember 2010 jam 1:59
Sengau lantunkan ngiau
ngiau memekik ngau
ngau menampar ngilu
ngilu menusuk kau
kau kau kau
terbahak menggores duka

kehidupan

kehidupan
oleh Fadri Irman pada 19 Desember 2010 jam 3:42
Tik tak tik tak tik tak
tiktak tiktak tiktak tiktak
taktik taktik taktik taktik
Tak tik tak tik tak tik
kehidupan

Rindu Belaian hati

i Irman pada 30 Desember 2010 jam 21:19



mengunci diri dalam resah

diambilnya dan ditangkap emosi nan mengaga,

terkapar diri dalam sukma

aku terpaku dalam remang

gundah diobok emosi

guncangan bertubi-tubi

seraut wajah menggebu

rindu belaian hati diprnghujung tahun



wanasalam, 30 Desember 2010

Aku Adalah Nol


Aku Adalah Nol

Karya. Fadri Irman



Tolong kau sibak telingamu

buka mata

kita telanjang

tanpa ketertutupan

ada apa dibalik ketertutupan

dusta yang selama ini kau selimuti

yang menjadikannya luka

aku bukanlah mesin, aku bukanlah robot

aku adalah nol

nol adalah aku

tanpa kompromi tanpa subsidi dan tanpa kontaminasi penjilat dan plagiat.



Malingping, 31 Desember 2010